Coding Akan Masuk Kurikulum SMK Tahun Ajaran 2016/2017

Coding Akan Masuk Kurikulim SMK Tahun Ajaran 2016/2017 - Dengan munculnya berbagai teknologi yang semakin berkembang pesat sekarang ini, mau tidak mau sebagai sebuah negara haruslah mempersiapkan diri untuk ikut arus dalam perkembangan zaman jika tidak mau merugi.

Coding (Image qacademy.ca)

Salah satu yang cukup penting untuk dipersiapkan adalah dengan cara memberi pelajaran tentang coding. Coding merupakan istilah dari pemrograman yang berarti menerjemahkan persyaratan logika dari pseudocode atau diagram alur ke dalam suatu bahasa pemrograman baik huruf, angka, dan simbol yang membentuk program. Intinya itu, penulisan sebuah kode program untuk menghasilkan sebuah sistem dengan tujuan untuk memudahkan sebuah pekerjaan. Coding adalah hal yang mutlak yang harus dikuasai bila ingin terampil dalam dunia teknologi informatika. Yaaa walaupun permasalahan di Indonesia untuk startup lokal sendiri masih terbatas, khususnya dalam keahlian untuk coding. Sebagai pemerintah hal ini harus ditindaklanjuti dengan cepat karena sudah kewajibannya sebagai pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang ada. Kitasih sebagai warga negara biasa yaaa tenang-tenang saja, benarkan ? .Kita hanya bisa mendukung keputusan apasaja yang dibuat oleh pemerintah selagi itu menjadi hal yang terbaik

dan pada akhirnya, permasalahan tersebut akan dapat diatasi dengan muncunya sebuah rencana dari pemerintah yaitu tentang pembelajaran coding yang akan dimasukan dalam kurikulum SMK tahun ini seperti ungkapannya Pak Anies Baswedan selaku Mentri Pendidikan dan Kebudayaan. Beliau mengungkapkannya seusai Peluncuran The Next Dev 2016 di Jakarta, Senin 9 Mei 2016. 

Harapannya adalah siswa SMK bisa mendukung pertumbuhan startup di tanah air dengan cepat. Menurut Penuturan dari Bapak Rudiantara pada acara Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Sabtu (13/08/2016). "Saya dengan pak Anies sudah deal, coding menjadi salah satu unsur seseorang menjadi engineer multi talent, ini bisa dimulai dari tahun ajaran 2016" seperti yang dikutip dari harian detik

Hal ini berkaitan dengan ketersediaan talent di bidang startup di Indonesia yang masih banyak dibutuhkan. Menurut Rudiantara, seolah-olah ada banyak talent namun ternyata startup kerap kebingungan karena tak ada talent. Banyaknya harapan dari keputusan ini menjadi penentu pula bagi kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Indoneia. Semoga rencana pemerintah ini, bisa terealisasikan dengan cepat dan efektif saja. Amin.

Demikian tentang Coding Akan Masuk Kurikulum SMK Tahun Ajaran 2016/2017 yang bisa saya sajikan, apabila ada yang belum jelas bisa ditanyakan melalui kotak komentar. Semoga postingan ini bisa bermanfaat bagi anda